SUKSESI
Suksesi
adalah rangkaian perubahan mulai dari ekosistem tanaman perintis hingga
mencapai ekosistem klimaks. Proses suksesi berakhir dengan sebuah ekosistem
klimaks atau telah tercapai keadaan
seimbang (homeostasis).
Faktor yang memengaruhi proses suksesi, yaitu:
- Luasnya habitat asal yang mengalami kerusakan.
- Jenis-jenis tumbuhan di sekitar ekosistem yang terganggu.
- Kecepatan pemencaran biji atau benih dalam ekosistem tersebut.
- Iklim, terutama arah dan kecepatan angin yang membawa biji, spora. dan benih lain serta curah hujan yang sangat berpengaruh dalam proses perkecambahan.
Jenis substrat baru yang terbentuk
Suksesi dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Suksesi primer perubahan yang mengakibatkan hilangnya
komunitas asal secara total sehingga di tempat komunitas asal tersebut
terbentuk habitat baru.
Contoh : suksesi yang
terjadi akibat meletusnya gunung krakatau (1883)
Urutan tumbuhan yang
tumbuh : lichenes -> rumput -> herba -> semak -> pohon. Komunitas
klimaks yang terbentuk dapat komunitas homogen (hutan pinus, jati) dapat pula
komunitas heterogen (hutan hutan tropis)
2. Suksesi sekunder : gangguan tidak menyebabkan kerusakan
total sehingga dalam komunitas tersebut substrat dan kehidupan awal masih ada.
Contoh : padang
alang-alang, lahan yang berpindah-pindah.
Organisme air
berdasarkan cara hidupnya dibedakan
1. plankton :
melayang mengikuti gerak aliran air
2. nekton : berenang
bebas (ikan)
3. neuston
mengapung/berada di permukaan air (serangga air)
4. perifiton
organisme yang melekat pada tumbuhan atau benda lain
0 komentar:
Posting Komentar